Minggu, 10 Mei 2015

Harapan Itu Pasti Adanya

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.

Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi sesuatu yang belum terwujud. Kata orang, manusia tanpa harapan adalah manusia yang mati sebelum waktu-nya. Bisa jadi, karena harapan adalah sesuatu yang hendak kita raih dan terpampang dimuka. Hampir sama dengan visi walau dalam spektrum sederhana, harapan merupakan ciptaan yang kita buat sebagai sesuatu yang hendak kita raih. Jadi hidup tanpa harapan adalah hidup tanpa visi dan tujuan.



Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalan keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Ini kita sebut sebagai perlawanan. Orang yang hidup tanpa optimisme dan cenderung pasrah pada realita maka dia cenderung untuk bersikap pasif.


Dalam menjalani hidup manusia pastinya mempunyai harapan, dan harapan setiap manusia tentunya berbeda-beda. Dan harapan tersebut umumnya menyangkut masa depan, karena belum terwujud. Setiap harapan yang diinginkan seseorang pastinya menginginkan hal yang lebih baik, tidak mungkin seseorang mempunyai harapan yang buruk, walaupun ada tetapi tidak semua orang menginginkan hal seperti itu.

Manusia dan harapan sangat berhubungan dengan erat, bahkan tidak mugkin dapat dipisahkan lagi. Harapan setiap manusia berbeda-beda, hal tersebut tergantung pada factor-faktor tertentu, antara lain adalah pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Apabila seseorang mempunyai suatu harapan, pastinya ia akan mewujudkan harapan tersebut agar harapan yang ia inginkan dapat tercapai dengan segala upaya termasuk usaha dan doa. Karena usaha dan doa merupakan penunjang utama terkabulnya suatu harapan.


Seperti kisah yang dialami seorang pria yang dilahirkan lumpuh yang mencapai mimpinya menjadi seorang pelari maraton.

Dengan pertolongan ayahnya serta kekuatan mimpi dan kekuatan dari kerja sama.
Seorang ayah - seorang anak
Dick Hoyt - Rick Hoyt

Karena sebuah tragedi pada saat lahir, Rick tidak dapat berjalan atau berbicara.
Karena tragedi pada saat lahir, Dick tidak dapat bermain putranya.
Karena suatu kebersamaan, mereka adalah sebuah inspirasi pada orang-orang di seluruh dunia.
Dick dan Judy menginginkan sebuah kehidupan yang normal bagi putra mereka.
Bersama, mereka memasukkan Rick ke sekolah umum.
Rick belajar untuk menuliskan apa yang ada dalam pikirannya menggunakan sebuah komputer khusus.
Ketika Rick berusia 15 tahun, ia menyampaikan pada ayahnya bahwa ia ingin ikut perlombaan lari 5 mil dalam sebuah kegiatan amal.
Dick bukanlah seorang pelari, tetapi setuju untuk mendorong Rick di atas kursi rodanya.
Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Rick tidak merasa bahwa dirinya seorang yang cacat.
Maka bersama-sama mereka berlari.
Bersama-sama, mereka berlomba di maraton.
Bersama-sama, mereka berlomba di triathlon.
Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan sejauh 3.770 mil di seluruh Amerika.
Rick tidak dapat berlomba tanpa ayahnya.
Dick tidak akan berlomba tanpa anaknya.
Dick adalah sang tubuh sedangkan Rick adalah sang hati.
Bersama-sama mereka berlari.
Bersama-sama memberikan kekuatan.
Jangan berlari sendirian.
Refrensi:
https://www.youtube.com/v/y0y2IMDhvcg
http://titusbercerita.blogspot.com/2013/01/sebuah-kisah-nyata-mengenai-kebersamaan.html
http://dankastamsis.blogspot.com/2013/10/makalah-harapan-lengkap.html

Sabtu, 09 Mei 2015

Tanggung Jawab Tak Kenal Usia

Manusia erat kaitannya dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya akan tingkahlaku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena adanya kesadaran atas segala perbuatan dan akibatnya atas kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab timbul karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam yang mengharuskan untuk tidak berbuat semaunya agar terciptanya suatu keselarasan,keseimbangan, keserasian antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. 
 

Macam-Macam Tanggung Jawab :
Menyadari bahwa manusia hidup bermasyarakat, berkelompok, dan bergantung pada alam dan percaya pada kekuatan tuhan tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Jenis tanggung jawab ini diantaranya:

a) Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

 

b) Tanggung Jawab Terhadap Keluarga




c) Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat



d) Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara


 


e) Tanggung Jawab Terhadap Tuhan 



Tanggung jawab memang sudah menjadi kodrat yang dimiliki manusia sejak ia lahir ke dunia. Terbukti dengan adanya kisah Tasripin seorang anak laki-laki yang harus bertanggung jawab penuh untuk menhidupi ketiga adiknya. 


 
Jauh di sebuah Dusun di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Tasripin (12) bocah tanggung dari Dusun Pesawahan harus hidup sendiri dan mencari nafkah untuk menghidupi ketiga adiknya Dandi (9) Riyanti (7) dan Daryo (5). Tasripin harus bekerja di sawah agar adik-adiknya tetap bisa makan.

Di rumah bilik kayu dengan luas 5x7 meter persegi dengan satu ruang kamar luas 3x3 meter persegi dan sebuah dapur dengan tungku kayu bakar serta isi perabotan yang sangat sederhana dan hanya terdapat dua buah kursi panjang dan satu meja, beralaskan lantai semen yang sudah pecah, hidup empat bocah sebatang kara. Ayah mereka pergi bekerja di Kalimantan bersama kakak tertuanya, sementara ibunya meninggal akibat tertimbun longsor saat sedang mencari pasir satu tahun lalu.

Kini bocah-bocah tersebut harus hidup sebatang kara dan tidur dalam satu kamar dengan kasur dan bantal yang sudah tampak lusuh dengan ditutupi matras. Ketiga adiknya sangat mengandalkan kakak kedua mereka, Tasripin, yang setiap hari harus bekerja di sawah dengan mencangkul, membersihkan sisa-sisa padi serta menanam padi bersama warga desa pada saat masa tanam.

"Ibu sudah meninggal dan bapak bekerja di Kalimantan bersama kakak," kata Tasripin, Jumat (12/4/2013).

Hampir setiap hari, Tasripin mesti pergi ke sawah untuk mencari uang demi menghidupi ketiga adiknya. Para tetangga sekitar yang simpati dengan keadaan Tasripin pun kadang sering membantu menberikan nasi maupun lauk pauk bagi bocah-bocah tersebut. Tak jarang mereka hanya makan dengan nasi seadanya namun tampak nikmat.

"Kalau berangkat ke sawah jam 7 pagi dan pulang jam 12 siang. Kadang sehari dapet Rp. 30 - 40 ribu sehari. Itu beli beras dan sayur. Sisanya untuk jajan adik," jelas bocah yang telah putus sekolah itu.

Pagi sebelum dia berangkat ke sawah, Tasripin harus memasak nasi dan sayur untuk adik-adiknya. Selain memasak, dia juga harus mencuci pakaian, menyapu serta memandikan adik-adiknya. Tapi bukan hanya sekedar memandikan dan memberikan makan untuk adik-adiknya, dia pun bertanggung jawab terhadap akhlak adik-adiknya dengan mengajak adik-adiknya salat dan mengaji di musala depan rumahnya

 


Refrensi :
http://news.detik.com/read/2013/04/13/060333/2219273/10/kisah-tasripin-bocah-12-tahun-yang-harus-menghidupi-ketiga-adiknya?991104topnews
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-tanggung-jawab.html

Pandangan Hidup, Mengarahkan Hidup


Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif.

Manusia atau orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia) yang merupakan sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
 

Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.

Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda mengelompokkan pandangan hidup yang berdeda-beda akan menciptakan paham atau aliran. Pandangan hidup tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupan manusia. Jadi pandangan terhadap hidup ini adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan.

Pada dasarnya, pandangan hidup mempunyai empat unsur yang saling terkait satu sama lain yang tidak dapat terpisahkan, yaitu cita-cita, kebijakan, usaha, dan keyakinan atau kepercayaan.

  • Cita-cita adalah apa yang ingin dicapai dengan usaha atau perjuangan yang akan ditempuh untuk mendapatkannya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kebajikan.
  • Kebajikan adalah segala sesuatu hal yang baik yang dapat manusia itu bahagia, makmur dan tentram.
  • Usaha atau perjuangan yaitu kerja keras yang dilandasi oleh kepercayaan dan keyakinan.
  • Keyakinan atau kepercayaan itu dapat diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Pandagan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

a. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak Kebenarannya.

b. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan
dan norma yang terdapat pada negara tersebut.


c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik
Ada banyak langkah langkah berpandangan hidup yang baik untuk manusia, manusia berpandangan hidup untuk mencapai tujuan hidup, mencapai kesejahteraan, dan ketentraman. Dengan mempunyai langkah langkah yang baik maka akan tercapai tujuan dan cita cita yang baik.


Berikut adalah langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
a. Mengenal
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengenal. Kita harus mengenal pandangan hidup secara mendalam agar tercapai suatu tujuan.

 
b. Mengerti
Tahap kedua yang harus di lakukan adalah mengerti. Kita harus mengerti apa itu pandangan hidup agar kita tidak salah dalam menentukan tujuan.


c. Menghayati
Tahap ketiga yang harus dilakukan adalah menghayati. Kita harus menghayati nilai nilai yang terkandung dalam pandangan hidup dan memperdalaminya.


d. Meyakini
Tahap keempat yang harus dilakukan adalah meyakini. Kita harus meyakini pandangan hidup itu sendiri agar tercapai suatu kepastian.


e. Mengabdi 
Tahap kelima yang harus dilakukan adalah mengabdi, Kita harus mengabdi agar kita dapat merasakan manfaat dari pandangan hidup itu sendiri.

f. Mengamankan
Tahap keenam yang harus dilakukan adalah mengamankan. Kita harus mengamankan pandangan hidup agar tidak ada yang mengganggu atau menyalahkan pandangan hidup itu sendiri.


Setelah membaca uraian dan beberapa langkah di atas mengenai pandangan hidup yang baik, semoga kita sebagai manusia yang memiliki akal serta masa depan yang harus ditata sedini mungkin tidak salah dalam memilih arah tujuan. Karena pandangan kita terhadap kehidupan sekarang ini, sangat berpengaruh untuk kehidupan kita di masa mendatang.







 

Refrensi:
http://rendiez31.blogspot.com/2013/12/makalah-ibd-manusia-dan-pandangan-hidup.html
http://garminggaryuli.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar-dalam-pandangan-hidup.html

ADILKAH KITA?

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut John Rawls, fi lsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”.

Pada intinya, keadilan adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya. Adil pada hakikatnya bahwa kita memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu di tengah-tengah, tidak memihak. Keadilan juga diartikan sebagai suatu keadaan dimana setiap orang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya, sehingga dapat melaksanakan kewajibannya.


Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.  

Bila dihubungkan dengan kemanusiaan keadilan merupakan sesuatu hal yang menjadi hak asasi manusia, seseorang butuh keadilan dalam hidupnya namun seseorang juga harus adil dalam memberi sesuatu atau melakukan sesuatu sesuai dengan hak dan kewajiban-Nya seperti bunyi pada sila ke-5 pancasila yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun, kenyataan yang kita hadapi sekarang dengan hukum yang berjalan di Indonesia mungkin tidak seperti bunyi sile ke-5 Pancasila. Banyak orang mengistilahkannya dengan "Hukum yang runcing ke bawah". Mungkin maksud dari kata-kata itu bisa dijelaskan melalui kisah seorang anak yang dituduh mencuri sendal jepit milik seorang anggota brimob dan seorang nenek yang dituduh mencuri coklat serta jika dibandingkan dengan seorang koruptor.

Sosiolog dari Universitas Indonesia Imam Prasodjo kepada Kompas.com, Kamis (5/1/2012) di Jakarta mengatakan, hukuman yang diberikan kepada Nenek Minah dan AAL itu menggambarkan bahwa proses hukum yang mati dari tujuan hukum itu sendiri. Hukum, kata dia, hanya mengikuti aturan formal, tidak memperhitungkan subtansi dan hati nurani.

"Ancaman lima tahun dan vonis 1,5 tahun itu, bukan masalah Jaksa, Polisi, atau Hakim saja. Tapi mereka semua telah melakukan kesesatan kolektif. Meskipun banyak protes dari masyarakat, mereka masih juga memproses dan memutuskan sesuatu secara tidak sedikitpun ada kesadaran dan evaluasi," kata Imam.

Sosiolog Soetandyo Wignjosoebroto pun mengatakan hal serupa. Hakim kini dinilainya terlalu legalistik terhadap putusan bersalah rakyat kecil. Hakim tidak mampu memahami arti dan makna sekaligus kearifan yang terkandung dalam aturan hukum.

"Undang-undang itu dead letter law (hukum yang mati). Hukum menjadi aktif dan dinamik melalui kata hati dan tafsir hakim. Kalau putusannya itu aneh, itu bukan salah undang-undang, melainkan hakim. Hakimnya harus pandai memberi putusan yang bisa diterima," kata Soetandyo.

Meskipun, seyogyanya mencuri atau mengambil barang orang lain sekecil apa pun tanpa izin adalah perbuatan melanggar hukum. Dan hukum harus ditegakkan. Namun, apakah hal itu sudah sesuai rasa keadilan di masyarakat?

Lihat saja bagaimana para pejabat dan koruptor berdasi putih mencuri uang rakyat yang nilainya sebanding dengan jutaan sandal jepit dan kakao itu diperlakukan dengan terhormat oleh aparat. Mereka dapat melanggeng bebas dari hukuman yang tidak terlalu berat. Mereka pun dapat mangkir dari panggilan pengadilan dengan alasan sakit yang kadang dibuat-buat.

Data Indonesian Corruption Watch (ICW) menunjukan koruptor rata-rata hanya dihukum di bawah dua tahun. Pada 2010, sebanyak 269 kasus atau 60,68 persen hanya dijatuhi hukuman antara 1 dan 2 tahun. Sedangkan, 87 kasus divonis 3-5 tahun, 13 kasus atau 2,94 persen divonis 6-10 tahun. Adapun yang dihukum lebih dari 10 tahun hanya dua kasus atau 0,45 persen.

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas pada pertengahan November tahun lalu, mengakui bahwa hukuman untuk koruptor memang rendah. Pengadilan, kata Busyro, seakan-akan tak mencerminkan ideologi hukum yang baik. "Putusan hakim kehilangan roh untuk berpihak pada kepentingan rakyat," kata Busyro.

Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan kini hukum hanya tajam jika kebawah dan tumpul jika berhadapan dengan kalangan atas. Pemerintah, menurut Hikmahanto, seharusnya peka terhadap rasa ketidakadilan yang terus dialami rakyat.

"Saya prihatin. Hakim terlalu legalistik jika pihak yang lemah menjadi terdakwa. Untuk kasus korupsi, hakim justru tak menggunakan kacamata kuda, tetapi seolah-olah memahami tuduhan korupsi tak terbukti dengan melihat konteks," kata Himkmahanto di Jakarta

Dilihat dari kisah di atas, dimana hukum di Indonesia masih 'runcing ke bawah', maka sudah adilkah kita?


Keadilan sejatinya hanyalah milik Allah SWT, namun kita sebagai manusia hanya bisa berusaha agar menjadi manusia yang adil dan mengurangi ketidakadilan yang ada. Keadilan dapat menciptakan hati dan keadaan sosial yang tenang sedangkann ketidakadilan akan membuat kegelisahan.

 

Refrensi:
http://nasional.kompas.com/read/2012/01/06/09445281/Kejamnya.Keadilan.Sandal.Jepit.

http://ferialadrian.blogspot.com/2013/04/tugas-ilmu-budaya-dasar-manusia-keadila\n.html#pages/2

DERITA, KODRAT MANUSIA

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin atau lahir batin. 

Penderitaan secara tidak langsung akan dialami oleh semua orang dan sudah menjadi "resiko" hidup. Penderitaan itu bertingkat-tingkat, ada yang bertaraf berat dan ada juga yang ringan. Kualitas, posisi, dan peranan manusia itu sendiri yang menentukan taraf/intensitas penderitaan. Perderitaan itu bersifat relatif. Kenapa? Karena suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Atau penderitaan itu sendiri dapat dijadikan suatu pendorong atau energi bagi yang merasakan suatu penderitaan untuk bangkit bagi seseorang, atau sebuah tahapan awal baginya untuk menuju kenikmatan dan kebahagiaan.

Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, dibagi sebagai berikut:

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan







Salah satu tragedi yang menjadi penderitaan mereka yang mengalaminya bahkan seluru bangsa Indoneia adalah Tsunami aceh. 26 Desember 2004 seorang wanita bernama Umi Kalsum sedang sibuk menanam bunga di Desa Alu Naga, Kabupaten Aceh  Besar. Perempuan yang tengah larut menggeluti hobinya itu tiba-tiba dikagetkan oleh guncangan gempa dengan episentrum di lepas pesisir barat Sumatera, Indonesia, tepatnya di bujur 3.316° N 95.854° E, kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer.

Kala itu, sekitar pukul 07.58 WIB, gempa berkekuatan 9,1 skala Richter (SR) menghantam Aceh,  Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Beberapa menit kemudian, gelombang tsunami menerjang.

Umi langsung bergegas lari. Sang anak sempat memintanya untuk tidak lari, tapi wanita yang saat itu berumur 48 tahun memilih berlari mengajak cucunya.

Baru beberapa meter berlari, tubuh Umi dan cucuknya terhempas ombak tsunami. "Kami sudah teraduk-aduk dalam air, sesaat sempat saya lihat cucu saya dalam air, saya coba raih tapi tidak dapat, yang ada tangan saya kesangkut di pagar, ini hampir putus," cerita Umi.

Umi Kalsum pun hilang kesadarannya karena terombang-ambing gelombang pekat tsunami. Tapi tiba-tiba ada ular yang mendekat dan melilitnya. "Saya sadar pertama sudah di jembatan ini (Jembatan Kajhu), ya subhanallah mulut ular itu di depan mata saya, tubuh saya itu dililitnya," ujar Umi Kalsum dalam bahasa Aceh.

Si ular terus membawanya mendekat ke relawan. Tiga pemuda dari PMI kemudian menjemputnya dan melepaskan lilitan ular dari tubuhnya. "Sempat saya bilang sama anak itu, pas ditarik saya, nak ada ular, tidak apa-apa katanya dia nggak ganggu kita," cerita nenek yang juga kehilangan 30 sanak saudaranya saat tsunami menghantam desanya.


Tsunami yang puncak tertingginya mencapai 30 m atau sekitar 98 kaki ini dilaporkan telah mengakibatkan lebih dari 230.000 orang tewas dari 14 negara dan menenggelamkan banyak permukiman tepi pantai. Ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang terkena dampak paling besar, diikuti Sri Lanka, India, dan Thailand.

Gempa terbesar ketiga yang pernah tercatat di seismograf dan memiliki durasi terlama sepanjang sejarah sekitar 8,3 sampai 10 menit ini juga mengakibatkan seluruh planet Bumi bergetar 1 cm dan menciptakan beberapa gempa lainnya sampai wilayah Alaska.


Penderitaan yang dialami masyarakat dan pemerintah korban bencana membuat seluruh dunia bersimpati dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Secara keseluruhan, masyarakat dunia menyumbangkan lebih dari US$ 14 miliar untuk bantuan kemanusiaan.

Kini sejumlah kawasan Aceh yang terkena dampak gempa dan tsunami 10 tahun silam telah pulih. Bangunan pemerintah dan perumahan kembali dibangun. Aktivitas warga kembali normal. Diharapkan dengan adanya sistem peringatan dini tsunami German Indonesian Tsunami Early Warning System (GITEWS), bencana yang berakhir tragis ini bisa diantisipasi.



Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Dan perjuangan merupakan usaha manusia untuk keluar dari penderitaan. Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia, karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.



Refrensi : 
http://news.liputan6.com/read/2152437/26-12-2004-saat-gelombang-tsunami-menggulung-aceh
 
http://robertusbeny.blogspot.com/2012/01/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan.html

INDAH KEHIDUPAN

Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran, maksudnya adalah sesuatu yang indah selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatan indah tapi tidak mengandung kebenaran, maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok. Lalu apa hubungan manusia dan keindahan?

Manusia itu sendiri adalah mahluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk sehingga manusia sendiri bisa dikatakan sebagai sesuatu yang memiliki keindahan. Lelaki yang tampan memiliki keindahannya sendiri, begitu juga wanita dengan unsur-unsur seperti wajah, bentuk tubuh, maupun kulit. Manusia menikmati keindahan, berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.


Namun keindahan tidak hanya dalam bentuk seorang manusia yang tampan atau cantik. Keindahan dapat diartikan dalam banya persepsi.

Pengelompokan-pengelompokan pengertian keindahan dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan seperti berikut ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy).

2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten).

3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).

4. Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winehelmann).

5. Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury).

6. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).

7. Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan (Hemsterhuis).


Di sini saya akan ceritakan kembali tentang seorang anak perempuan yang memandang sebuah keindahan dari sisi yang tidak biasa.
    Ketika ibu saya berkunjung ke rumah, ibu mengajak untuk shopping bersamanya kerana dia menginginkan sepasang baju yang baru.

    Saya sebenarnya tidak suka pergi membeli sesuatu bersama dengan orang lain dan saya bukanlah orang yang sabar tetapi walaupun demikian kami pergi juga ke pusat membeli baju tersebut.

    Kami mengunjungi setiap butik yang menyediakan pakaian wanita dan ibu saya mencoba sehelai demi sehelai pakaian dan mengembalikan semuanya.

    Seiring waktu yang berlalu, saya mulai lelah dan kelihatan jelas kecewa di wajah ibu. Akhirnya pada butik terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu baju yang sangat cantik.

    Dan kerena ketidak sabaran saya, maka untuk kali  ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam fitting room, saya melihat bagaimana ibu mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengenakannya.

    Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan sebab itu ibu agak kewalahan melakukannya, seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang mendalam kepadanya.

    Saya berbalik pergi dan coba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke fitting room untuk membantu ibu mengenakan pakaiannya.

    Pakaian ini begitu indah, dan ibu membelinya. Shopping kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat dilupakan dari ingatan.

    Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam fitting room tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengenakan pakaiannya.

    Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, slalu menadah berdoa untuk saya.

    Sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling berbekas dalam hati saya.

    Kemudian pada malam harinya, saya pergi ke kamar ibu dan mengambil tangannya, lantas menciumnya dan yang membuatnya terkejut, saya memberitahunya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini.

    Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan sejelasnya, betapa bernilai dan berrharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu.

    Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri.

    Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu.

Pikiran yang indah akan melihat keindahan. Tuhan menciptakan dunia ini bertaburkan hal-hal indah. - See more at: http://www.bijakkata.com/2014/06/Indah-Keindahan-kata-Mutiara-Bijak.html#sthash.oRpZU7Kd.dpu

Pikiran yang indah akan melihat keindahan. Tuhan menciptakan dunia ini bertaburkan hal-hal indah. - See more at: http://www.bijakkata.com/2014/06/Indah-Keindahan-kata-Mutiara-Bijak.html#sthash.oRpZU7Kd.dpuf
Pikiran yang indah akan melihat keindahan. Tuhan menciptakan dunia ini bertaburkan hal-hal indah. - See more at: http://www.bijakkata.com/2014/06/Indah-Keindahan-kata-Mutiara-Bijak.html#sthash.oRpZU7Kd.dpuf
 Pikiran yang indah akan melihat keindahan. Tuhan menciptakan hidup ini bertabur keindahan, bahkan sesuatu yang mengerikan sekalipun. Seperti bintang, bintang adalah dunia yang panas mambara layaknya neraka, namun jika kita melihatnya dari bumi, ia menjadi benda yang sangat indah. Begitu juga setiap hal yang mengerikan akan terlihat indah jika kita melihatnya dari tempat yang benar serta pikiran yang jernih. Cara anda melihat sesuatu menentukan tingkat keindahan dari sesuatu tersebut.



Refrensi :
https://id-id.facebook.com/notes/terima-kasih-ibu/selingkar-kisah-keindahan-tangan-ibu/10150336242067458
http://oebudhi.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan.html

Senin, 04 Mei 2015

Pengorbanannya Tak Jelas Terlihat, Namun Cintanya Jelas Ku Rasakan




Cinta kasih adalah dimana seseorang mempunyai perasaan yang tulus tanpa  ada pamrih apapun. Cinta dapat terjadi berkat anugrah tuhan yang maha esa dimana manusia mempunyai perasaan yang tidak bisa dibohongi. Setiap manusia pasti mempunyai perasaan tersebut dan manusia juga berhak memilikinya tetapi manusia tidak berhak untuk memaksakan kehendak orang untuk mencintainya.

Cinta begitu kompleks untuk dijabarkan sebab cinta sangat indentik dengan perasaan hati nurani seseorang yang paling mendalam. Disamping itu cinta tidak sulit untuk dikatan dari kata-kata tapi cinta begitu mudah untuk diungkapkan dari hati nurani seseorang,

Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencinta, cinta dibagi menjadi beberapa macam seperti :

  1. Cinta Diri Sendiri
  1. Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
  1. Cinta Erotis
  1. Cinta Keibuaan
  1. Cinta terhadap Allah
  1. Cinta terhadap Rasul

Dalam sebuah vidoe yang berjudul Cerita Ayahku : Mimpi Untuk anakku ini mengisahkan bagaimana perjuangan seorang ayah untuk membahagiakan sang putri tunggalnya yang ia besarkan seorang diri.

Ayah yang selalu terlihat bahagia, terlihat memiliki segalanya, yang selalu menjadi pahlawan bagi putrinya, yang tidak pernah terlihat sedih, tidak pernah terlihat lelah, dan tidak pernah terlihat lapar demi sang putri.

Namun ternyata semuanya bohong, semua kebohongan yang dilakukan sang ayah dihadapan putrinya semata-mata hanya untuk kebahagiaan putrinya.

Perjuangan ayah dalam kisah ini termasuk ke dalam cinta kasih yang tulus, yang lahir dari hati nurani terdalam seorang ayah. Kasih sayang dan pengorbanan seorang ayah mungkin tak terlihat jelas seperti Ibu yang selalu memeluk kita lembut, namun ketahuilah, ayah adalah orang pertama yang merasa sangat gagal ketika melihat anaknya terpuruk dan sedih.

 




Refrensi :
https://www.youtube.com/watch?v=1T5t6kvlIG0
http://oebudhi.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-cinta-kasih.html

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3 LISTENING TEST 1. D                   11. C               21. A 2. A                   12. C               22. C 3. D          ...